cs@klikmjm.com 021-2921 8911

Tips Merawat Furniture dari Particle Board ( Serbuk Kayu )

Partikel Board (Sawdust): adalah pemanfaatan sisa gergajian kayu yang kemudian dipadatkan dengan sejenis lem khusus yang kemudian dicetak menjadi lembaran lembaran yang menyerupai kayu gan. Mayoritas pemanfaatannya adalah untuk membuat perabot (furniture) rumah tangga.

Partikel board memiliki density yang rendah, artinya dari 1 kubik kayu bisa dihasilkan lebih dari satu kubik partikel board gan. Jadi lebih efisien, ringan dan mudah di bentuk dengan berbagai macam kebutuhan Furniture di rumah kita.

Terakhir, partikel board bisa diolah dari segala jenis kayu, kulit kayunya bisa dihancurkan dan dijadikan bahan partikel board.

Dulu furniture dibuat dengan menggunakan kayu utuh tanpa sambungan agar lebih kokoh karena ketabalannya.

Karena persediaan kayu yang terbatas kemudian orang membuat furniture dengan menggunakan kayu yang disambung-sambung.
Sekarang kayu semakin langka sehingga limbah kayu pun dimanfaatkan dan diolah menjadi kayu lapis, MDF, HDF, particle board baru kemudian dibuat menjadi furniture.

Particle Board sendiri terbuat dari partikel sisa pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, potongan kayu, serpihan kayu dan bahan kimia resin yang direkatkan dengan tekanan tinggi dan kemudian dikeringkan. Dalam proses finishingnya, permukaan particle board
biasanya dilapisi veneer, laminate atau fancy paper laminate yang direkatkan agar bisa di cat atau di coating.

Sekarang kita akan membahas mengenai bagaimana cara merawat Furniture yang terbuat dari Particle Board yang terkesan mudah rusak, gampang jamuran, anti air dan ga sekuat kayu. Memang benar, tapi kalau kita pergunakan dan merawatnya dengan benar dan hati-hati, furniture dari bahan particle board juga bisa awet kok. Jadi, semua kembali lagi tergantung bagaimana kita merawatnya.

 

Berikut tips merawat perabotan yang berbahan baku Particle Board ( Serbuk Kayu ) :

1. Mengetahui Finishingnya dari Particle Board yang akan di beli, karena jika tidak menggunakan Melamin dalam Finishingnya, perabotan Anda akan semakin mudah
rentan akan air. Buat yang sudah terlanjur membeli, antisipasinya ialaha tidak menempatkan perabotan Anda ditempat yang rawan terkena Air. Kalau secara tak sengaja terkena air, segera lap dengan kain kering dan jemur dengan cahaya matahari langsung untuk menghindari berurainya serbuk kayu dan menghindari tumbuhnya jamur.

Jadi Tipsnya ialah tanya lapisannya terlebih dahulu sebelum membeli perabotan berbahan baku Particle Board. Atau jika yang sudah terlanjur membeli, bisa ditambahkan pelapis Kaca untuk menghindari air yang langsung ke Particle Board.

2. Jika Anda ingin memindahkan atau menggeser Furniture Particle Board, hindari mengangkat bagian atas atau bagian yang tidak kokoh, karena bisa-bisa akan terlepas, apa lagi dalam keadaan ter-isi di dalamnya.

Tipsnya yaitu Angkatlah pada bagian pondasinya. Jika Lemari, angkat dinding bagian bawah, atau kalau meja belajar bisa angkat pondasinya di bagian kakinya.

3. Letakkan perabotan Particle Board pada tempat yang datar, karena tempat yang miring menyebabkan Furniture Particle Board Anda mudah goyang dan rentan membuat perabotan Anda rusak.

Tipsnya, cari tempat yang datar dan tidak terlalu miring permukaanya.

4. Jangan pernah mencoba untuk mengelupas lapisan luar Particle Board Anda. Karena, lapisan luar ini berfungsi untuk melindungi serbuk kayu di dalamnya.
Tipsnya, jaga tangan Anda dari hal-hal untuk mengelupas lapisanya hehe..

5. Cara membersihkan jamur di Furniture Particle Board.
Jika Anda mendapati barang yang digunakan berjamur, jangan sekali-kali menggunakan lap basah yaa.

Tipsnya : Apabila berjamur, Anda bisa lap dengan kain yang sudah di beri minyak, atau Anda bisa membeli Furniture Polish yang dijual di toko bangunan. Bisa juga menggunakan larutan air garam,minyak pelumas, alkohol 70% atau cairan pembersih kaca yang mengandung bahan anti jamur.
Caranya tinggal oleskan/tuangkan sedikit saja salah satu dari larutan air garam/minyak/pembersih kaca/alkohol 70% pada  permukaan yang terkena jamur, lalu diamkan sebentar sampai meresap, setelahnya baru Anda lap dengan kain kering, gunakanlah sampai hasil yang memuaskan. Tapi ingat, jangan terlalu banyak ya.

Back
Whatsapp