Cara Membuat Wastafel dari Wajan

Artikel kali akan melanjutkan yang sebelumnya tentang cara membuat rak wastafel dengan kayu pallet. Akan tetapi kali ini kita tidak akan membahas tentang membuat rak wastafel yang sudah kita buat sebelumnya tetapi membuat wastafel itu sendiri. Apa sik wastafel itu? Wastafel adalah tempat membersihkan diri (cuci muka, cuci tangan, gosok gigi, bercukur), letaknya menempel pada dinding (di luar atau di dalam kamar mandi). Pada umumnya wastafel terbuat dari marmer dan alumuniun. Wastafel dengan bahan marmer biasanya digunakan untuk wastafel kamar mandi dan untuk wastafel dengan bahan aluminium biasanya digunakan untuk tempat mencuci piring.

Dengan beragam jenisnya, merk dan beragam pula modelnya, wastafel dinilai teralu mahal bagi sebagian orang. Dengan harga wastafel yang begitu mahal memungkinkan bagi sebagian orang untuk tidak membelinya. Namun bagi kalian yang belum mempunyai wastafel tidak usah khawatir atau risau hehe:D. Di artikel kali ini kita akan membuat wastafel dengan barang-barang yang ada disekitar kita yang mungkin sudah tidak terpakai lagi yaitu wajan. Untuk wajannya sendiri usahakan yang berdiameter 50cm.

Untuk langkah yang pertama sekali yaitu kita perlu menyiapkan alat dan bahan-bahannya terlebih dahulu.

Alat & Bahan:

• Wajan bekas
• Pipa pembuangan wastafel
• Dynabolt 7x50mm 2 buah
• Self drilling screw
• Plat besi 3mm
• Pipa 3/4″,knee
• Lem pipa
• Las listrik
• Bor
• Gerinda tangan

Langkah selanjutnya tidak lain dan tidak bukan adalah proses pembuatannya, tanpa perlu menunggu lama langsungsaja kita ke tkp.

• Pertama-tama potong kedua pegangan wajan menggunakan gerinda potong karena kita tidak memerlukannya lagi.
• Kita akan menggunakan plat besi 3mm sebagai bracket untuk wastafel. Buat bracket dengan mengikuti bentuk wajan dengan cara menekuk plat atau cara yang paling mudah adalah memotong plat menjadi beberapa bagian, meletakannya pada wajan lalu mengelasnya sehingga plat mengikuti bentuk wajan.

          Jangan lupa juga untuk membuat 2 lubang sebesar 7 mm pada bracket sebagai lubang baut.

• Selanjutnya pasang dynabolt pada tembok lalu pasang bracket hingga kencang dan kuat. Ketinggian wastafel umumnya sekitar 80-85 cm dari permukaan lantai.

• Selanjutnya pasang wajan pada atas bracket. Gunakan self drilling screw/sekrup dengan mata bor untuk memasang wajan pada bracket. Pasang 2 atau 3 buah sekrup agar kuat.

• Setelah wastafel wajan terpasang, saatnya untuk membuat drainase wastafel. Pertama-tama lubangi bagian tengah panci menggunakan mata bor 6mm sebagai lubang baut, lalu buat beberapa lubang disekelilingnya sebagai tempat untuk mengalirkan air.

• Selanjutnya pasang pipa pembuangan wasafel. Biasanya pada pipa ini terdapat karet untuk mencegah kebocoran pada wastafel, tetapi  karena saya kehilangan karet tersebut saya menggunakan dow corning/lem kaca sebagai penggantinya.

• Langkah terakhir adalah menyambung pipa pembuangan tersebut ke saluran pembuangan dan memasang pipa air pada atas wastafel lalu test apakah ada kebocoran. Sebaikanya luangkan waktu lebih untuk membersihkan sambungan-sambungan pipa menggunakan amplas dan beri cukup lem agar tidak terjadi kebocoran, karena jika terdapat kebocoran pipa yang sudah dilem akan sangat susah atau bahkan tidak bisa dilepas sehingga kamu harus memotongnya.

 

Bagaimana wastafel dari wajannya? Unik bukan. Selain memiliki keunikan wastafel dari wajan juga tidak membutuhkan biaya yang begitu besar seperti halnya membeli wastafel baru yang harganya jauh lebih besar dibandingkan dengan membuatnya sendiri. Semoga tutorial singkat ini dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih.

Sumber : pakeotac[dot]com

Back