cs@klikmjm.com 021-2921 8911

Tips Pemasangan Kitchen Set

Kitchen Set adalah salah satu bagian yang terpenting pada rumah. Dekorasi sangat kreatif serta penataan yang bagus dapat menjadikan area ini bagi yang gemar memasak. Dapur yang indah dan bersih akan membuat anda semakin betah dan nyaman melakukan hobi memasaknya. Untuk mendapatkan hasil yang nyaman untuk memasak, anda perlu memerhatikan dari hal-hal yang kecil pada kitchen set yaitu pemasangan kitchen set agar saat anda sedang memasak mendapatkan kenyaman. Untuk lebih lanjutnya kita langsung saja pada proses pemasangannya.

  • Perakitan

Hal yang pertama adalah disini ada beberapa tips dan petunjuk perakitan kitchen set agar perabot anda terpasang dengan baik dan bisa digunakan dengan nyaman. Sebelum melakukan perakitan, sebaiknya siapkan beberapa alat dan bahan pembantu sebagai berikut:

  1. Meteran yang masih baik, panjang 5 meter lebih disarankan.
  2. Obeng yang sesuai dengan sekrup knock down atau bor elektrik.
  3. Pensil atau alat tulis lainnya yang mudah dihapus.
  4. Palu karet dan palu besi biasa.
  5. Gergaji tangan atau portable untuk memotong papan atas dan membuat lubang pipa saluran air kotor.
  6. Siku untuk mengontrol sudut pemasangan kabinet.
  7. Klem pengikat benda kerja untuk membantu mengencangkan posisi papan ketika perakitan.
  8. Waterpass: Alat untuk mengukur level horisontal pada top meja.

Kemudian, mulailah dengan perakitan seluruh 'modul' kitchen set pada masing-masing tipenya dan letakkan di dalam ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung atau hujan. Tidak perlu merakit laci, pintu dan perlengkapan lainnya (kunci, handle dll) sebelum pemasangan selesai. Rata-rata kitchen set dibuat dari bahan plywood atau MDF sehingga akan mudah berubah bentuk apabila diletakkan di tempat dengan suhu udara dan kelembaban yang ekstrim.

 

  • Instalasi

Jika proses perakitan sudah selesai, tahapan selanjutnya adalah proses instalasi kitchen set.

  1. Gantungkan kabinet atas kitchen set lebih dahulu. Dengan cara ini kita akan memiliki ruang lebih banyak di bagian bawah untuk berdiri dan akan lebih stabil. Mulailah dengan pemasangan kabinet atas pada bagian sudut. Jika terdapat kabinet terusan (almari tinggi) maka sebaiknya letakkan dahulu almari tersebut di posisi yang telah ditentukan.
  2. Rakit dan pasangkan kabinet bawah dan kabinet tinggi. Sebelum meletakkan kabinet/modul pada posisinya, buatlah lubang untuk saluran air, stop kontak maupun pipa gas sesuai dengan posisi yang benar.
  3. Pemasangan papan atas meja dan fixtures. Setelah penyetelan level kabinet bawah dilakukan dengan baik, sekarang waktunya untuk meletakkan papan atas meja (untuk desain kitchen set yang menggunakan papan atas lepasan dari bahan kayu solid, marmer, granit atau kaca). Untuk kitchen set yang papan atasnya telah terpasang pada boks kabinet, hanya memerlukan proses penyetelan level ketinggian papan atas. Fixtures termasuk kitchen sink (washbak), kran air, kompor dan penghisap udara.
  4. Pemasangan laci, ambalan dan pintu kabinet. Ketika semua kabinet utama telah terpasang dan ter-setel dengan baik, saatnya untuk memasang laci, pintu, ambalan dan apabila ada lampu aksesories. Setelah yakin semuanya terpasang dengan baik, maka cek kembali apakah saluran air dan listrik berjalan dengan lancar dan terhubung dengan baik.
  5. Finishing Touch, Pegangan pintu dan laci menjadi aksesoris terakhir yang dilakukan pada saat instalasi kitchen set. Namun sebaiknya lakukan pengecekan terutama pada setelan pintu apakah sudah sejajar dengan papan samping atau cek sudut-sudut top meja apakah tertutup rapat terutama pada pertemuan top meja dengan dinding samping di ruang dapur anda. Sebagai aksesoris tambahan juga bisa dipasangkan karet penahan pintu agar pintu tidak berbunyi terlalu keras ketika ditutup dengan kencang. Periksa kembali pada sambungan bibir kitchen sink dengan top meja, sebaiknya bubuhkan lapisan silikon untuk mencegah kebocoran.

Sumber : tentangkayu.com

Back
Whatsapp