Gerinda tangan atau biasa disebut angle grinder adalah sebuah alat kerja yang paling banyak digunakan di proyek migas, galangan kapal, konstruksi, pabrik metal, dan termasuk di bengkel-bengkel. Gerinda tangan merupakan salah satu penyumbang terbesar dari kecelakaan-kecelakaan kerja yang sering terjadi pada pekerja lapangan di proyek-proyek migas. Untuk itu disini kita akan membahas bagaimana cara mengoperasikan gerinda tangan dengan aman. Mulai dari bahaya yang dapat terjadi, mempersiapkan alat keselamatan kerja hingga pengoperasian gerinda tangan.
Apa saja bahaya yang dapat terjadi saat mengoperasikan gerinda tangan? Berikut adalah potensi bahayanya, yaitu:
- Bahaya Terpotong: saat anda menggunakan gerinda, bisa saja terjadi bahaya terpotong terhadap bagian tubuh anda, seperti jari atau tangan anda.
- Bahaya Percikan Api: bahaya percikan api yang timbul harus diproteksi dengan fire blanket agar tidak menyebar kemana-mana dan mengakibatkan kebakaran.
- Bahaya Debu: biasanya debu-debu beterbangan di dekat pekerja dan untuk itu perlu menggunakan masker dan safety glassess.
- Bahaya Listrik: pastikan kabel power dalam kondisi aman, tidak ada isolasi yang terluka.
- Bahaya Benda Melenting/Terlontar: Bisa saja benda yang sedang digerinda melenting/terlontar, maka pekerja perlu memakai proteksi wajah yang sesuai dengan standar.
- Bahaya Disk Pecah: ketika menggerinda tidak boleh menekan terlalu kuat karena disk bisa pecah dan terlempar hingga melukai pekerja.
Sebelum melakukan pengoperasian gerinda tangan, anda harus menyiapkan alat keselamatan kerja terlebih dahulu, diantaranya:
- Penutup telinga
- Kacamata pengaman
- Pelindung muka
- Sarung tangan
- Helm
- Sepatu
- Masker
Jika alat keselamatan kerja sudah anda pakai, sekarang kita akan melakukan pengoperasian gerinda tangan.
- Pastikan tempat yang enak terlebih dahulu, karena kenyamanan adalah kunci utama dalam bekerja.
- Colokan gerinda ke listrik, kemudian tekan pelan-pelan terlebih dahulu untuk mengetestnya, apakah putaran sudah dirasakan cukup enak atau tidak.
- Tekan dan kunci tombol gerinda hingga gerinda jika dilepas tombolnya tetap berputar.
- Arahkan mata gerinda pada besi yang akan dieksekusi, tentunya dengan pelan-pelan, perlu diketahui dalam hal ini usahakan agar gerinda tidak ditekan agar percikan geringa yang dihasilkan tidak beterbangan kemana mana jadi fokuskan untuk tidak menekanya tapi fokus pada percikan yang dihasilkan gerinda mengarah kemana.
Jadi, kesimpulannya dari artikel ini yaitu anda harus menggunakan alat keselamatan kerja untuk meminimalisir kecelakaan kerja dalam pengoperasian gerinda tangan. Dimana alat keselamatan kerja dapat melindungi kita akan bahayanya mengoperasikan gerinda tangan.
Tersedia Harga Grosir. Mencari Agen Penjualan di Seluruh Indonesia.
Hubungi Whatsapp kami di : 08119415000
RADIUM Menyediakan varian produk-produk :
- Amplas Duco (Kertas)
- Amplas Roll
- Flap Disc
- Amplas Fibre Disc
- Amplas Non Woven
- Rel Laci FGV
- Rel Laci Full Ekstension / Ball Bearing Slide
- Rel Laci Slow Motion
- Roda Sliding 31-41, 380 dan 388
- Engsel Sendok
- Engsel Sendok Slow Motion
- Engsel Sendok Mini (BARU)
- Paku Tembak F10 - F30 Merk TCH
- Staples seri 10, 1006 - 1016J Merk TCH
- Staples seri 13 manual untuk gun tacker 13/6 dan 13/8 merk TCH
- Staples karton 3515 dan 3518 merk YUSO, bisa dipakai mesin strongman
- Coil Nails / paku koil merk YUSO untuk produksi palet, tersedia ukuran 38mm - 100mm
Gambar dan spesifikasi klik link ini : http://www.radium.co.id/productcategory/
Atau beli online di https://www.klikmjm.com/products/search/radium/
Order Dan Pertanyaan :
Whatsapp : 08119415000
Telp : 021-29218911 / 62200455
Email : cs@klikmjm.com